mengingat kenangan SMA membuat aku ingin menangis
pahit manis semuanya telah aku rasakan
tawa canda dan kekonyolan diwaktu SMA ga akan pernah terlupakan
ingin ketawa rasanya kalau melihat poto ini
ekspresi muka-muka polos tapi ngeselin
itu lah yang selalu aku rindukan
kegilaan kami di masa SMA,kekonyolan kami dan ulah kami selalu terangkum dalam catatan buku kecil
studytour ke jogja yang tak terlupakan
INGIN KETEMU MERAKA
AKU KANGEN MEREKA
I MISS U D'LOST
Selasa, 28 Desember 2010
Senin, 27 Desember 2010
Menpora Malaysia Kecewa Atas Insiden "Tidak Sportif" Sinar Laser
Kuala Lumpur (ANTARA/AFP) - Menteri Pemuda dan Olahraga Ahmad Shabery Cheek mengatakan, Senin, bahwa dia merasa kecewa dengan tindakan "tidak sportif" pendukung sepak bola Malaysia yang mengarahkan sinar laser ke wajah para pemain Indonesia pada pertandingan Piala AFF Suzuki 2010 di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu, yang dimenangkan Malaysia 3-0.
Para penggemar bola Malaysia yang termasuk dalam 100.000 penonton di stadion nasional Malaysia pada Minggu malam itu diberitakan mengarahkan sinar laser ke mata pemain, terutama kiper, timnas Indonesia, sehingga memaksa pertandingan itu dihentikan setelah bermain selama 53 menit.
Para pemain Indonesia berjalan keluar lapangan sebagai aksi protes, dan pihak tuan rumah memperingatkan para penggemar Malaysia itu bahwa pertandingan bisa dihentikan jika mereka masih terus melakukan penyorotan sinar laser, demikian menurut surat kabar The Star.
Pertandingan itu dimulai lagi enam menit kemudian dan sesaat setelah dimainkan kembali, Indonesia kebobolan tiga gol.
"Saya kecewa. Saya tidak senang sama sekali, sungguh sikap yang sangat tidak sportif dari penggemar Malaysia yang melakukannya," ujar Menpora Ahmad Shabery Cheek kepada AFP, dengan berjanji bahwa insiden semacam itu tidak akan terulang lagi.
"Kami khawatir terjadi bentrokan antar para suporter jadi kami mengambil langkah pencegahan dengan memisahkan mereka tetapi menggunakan sinar laser adalah hal yang sedikit baru bagi kami," ujarnya.
"Saya tidak senang sama sekali. Sebenarnya, saya merasa malu di hadapan para tamu Indonesia saya," ujar menteri itu.
Kemenangan Malaysia di laga pertama babak final Piala AFF itu, yang dulunya dikenal dengan nama Tiger Cup, membuat mereka selangkah lebih dekat untuk meraih gelar juara pada kejuaraan kawasan Asia Tenggara itu.
Indonesia akan menjamu Malaysia pada laga pertandingan kedua final itu pada Rabu (29/12).
Para penggemar bola Malaysia yang termasuk dalam 100.000 penonton di stadion nasional Malaysia pada Minggu malam itu diberitakan mengarahkan sinar laser ke mata pemain, terutama kiper, timnas Indonesia, sehingga memaksa pertandingan itu dihentikan setelah bermain selama 53 menit.
Para pemain Indonesia berjalan keluar lapangan sebagai aksi protes, dan pihak tuan rumah memperingatkan para penggemar Malaysia itu bahwa pertandingan bisa dihentikan jika mereka masih terus melakukan penyorotan sinar laser, demikian menurut surat kabar The Star.
Pertandingan itu dimulai lagi enam menit kemudian dan sesaat setelah dimainkan kembali, Indonesia kebobolan tiga gol.
"Saya kecewa. Saya tidak senang sama sekali, sungguh sikap yang sangat tidak sportif dari penggemar Malaysia yang melakukannya," ujar Menpora Ahmad Shabery Cheek kepada AFP, dengan berjanji bahwa insiden semacam itu tidak akan terulang lagi.
"Kami khawatir terjadi bentrokan antar para suporter jadi kami mengambil langkah pencegahan dengan memisahkan mereka tetapi menggunakan sinar laser adalah hal yang sedikit baru bagi kami," ujarnya.
"Saya tidak senang sama sekali. Sebenarnya, saya merasa malu di hadapan para tamu Indonesia saya," ujar menteri itu.
Kemenangan Malaysia di laga pertama babak final Piala AFF itu, yang dulunya dikenal dengan nama Tiger Cup, membuat mereka selangkah lebih dekat untuk meraih gelar juara pada kejuaraan kawasan Asia Tenggara itu.
Indonesia akan menjamu Malaysia pada laga pertandingan kedua final itu pada Rabu (29/12).
Anak HIV Tidak Perlu Sekolah Khusus
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak yang dinyatakan positif HIV tidak memerlukan sekolah khusus. Mereka berhak menerima pendidikan di sekolah vyang sama dengan anak negatif HIV.
Dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof Samsuridjal Djauzi mengatakan, seorang anak positif HIV tidak akan menularkan virus HIV pada teman-temannya di sekolah. "Kenyataan di masyarakat, sudah banyak anak positif HIV yang sekolah di TK, SD, SMP, tidak perlu jadi masalah karena tidak mungkin menularkan pada temannya, misalnya dia menggigit temannya, tidak akan tertular," katanya dalam diskusi "Sekolah untuk Anak HIV Positif" di Thamrin City, Jakarta, Minggu (12/12/2010).
"Tidak perlu sekolah khusus, saya rasa mereka punya hak sama dengan anak lainnya selama kemampuan fisiknya masih memadai untuk sekolah," tambah Samsuridjal.
Hanya saja, pada umumnya, kata Samsuridjal, para orangtua tidak mengenali infeksi virus HIV. Sehingga seringkali timbul prasangka berlebih dari orang tua murid jika anaknya satu sekolah dengan anak HIV positif. "Kekhawatiran itu yang harus kita lawan," kata Samsuridjal.
Jika anak positif dipisahkan sekolahnya dari anak negatif HIV, lanjutnya, maka secara tidak langsung terjadi diskriminasi yang justu makin menjadikan anak HIV sebagai sorotan masyarakat. Yang kemudian akan berdampak buruk pada perkembangan anak.
Samsuridjal juga mengatakan, pihak sekolah yang mendidik anak dengan HIV sebaiknya menjaga rahasia kondisi kesehatan anak tersebut. "Tidak perlu dibuka, jika pihak sekolah mengetahui anak didiknya positif, harus menjaga kerahasiaan anak itu," katanya.
Dan yang paling penting, pihak sekolah, kata Samsuridjal, tidak boleh melarang anak positif HIV untuk menuntut ilmu di sekolahnya. "Anak HIV positif layak bersekolah di manapun, punya hak berkembang seperti anak biasa," pungkasnya.
Dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof Samsuridjal Djauzi mengatakan, seorang anak positif HIV tidak akan menularkan virus HIV pada teman-temannya di sekolah. "Kenyataan di masyarakat, sudah banyak anak positif HIV yang sekolah di TK, SD, SMP, tidak perlu jadi masalah karena tidak mungkin menularkan pada temannya, misalnya dia menggigit temannya, tidak akan tertular," katanya dalam diskusi "Sekolah untuk Anak HIV Positif" di Thamrin City, Jakarta, Minggu (12/12/2010).
"Tidak perlu sekolah khusus, saya rasa mereka punya hak sama dengan anak lainnya selama kemampuan fisiknya masih memadai untuk sekolah," tambah Samsuridjal.
Hanya saja, pada umumnya, kata Samsuridjal, para orangtua tidak mengenali infeksi virus HIV. Sehingga seringkali timbul prasangka berlebih dari orang tua murid jika anaknya satu sekolah dengan anak HIV positif. "Kekhawatiran itu yang harus kita lawan," kata Samsuridjal.
Jika anak positif dipisahkan sekolahnya dari anak negatif HIV, lanjutnya, maka secara tidak langsung terjadi diskriminasi yang justu makin menjadikan anak HIV sebagai sorotan masyarakat. Yang kemudian akan berdampak buruk pada perkembangan anak.
Samsuridjal juga mengatakan, pihak sekolah yang mendidik anak dengan HIV sebaiknya menjaga rahasia kondisi kesehatan anak tersebut. "Tidak perlu dibuka, jika pihak sekolah mengetahui anak didiknya positif, harus menjaga kerahasiaan anak itu," katanya.
Dan yang paling penting, pihak sekolah, kata Samsuridjal, tidak boleh melarang anak positif HIV untuk menuntut ilmu di sekolahnya. "Anak HIV positif layak bersekolah di manapun, punya hak berkembang seperti anak biasa," pungkasnya.
Alfred Nilai Hal Nonteknis Ganggu Tim
Kuala Lumpur (ANTARA) - Pelatih Indonesia Alfred Riedl menyatakan ada hal nonteknis yang menganggu timnas jelang final pertama di Malaysia.
Adanya kegiatan agenda tak penting dari PSSI dan banyaknya permintaan wawancara pada pemain, kata Alfred Riedl mengganggu konsentrasi pemain.
"Hal itu tak perlu," katanya usai laga di Stadion Bukit Jalil, Minggu.
Dalam laga final pertama ini Indonesia menelan kekalahan pertamanya di Piala AFF 2010. Bermain di kandang Malaysia, Indonesia kalah 0-3.
Alfred Riedl mengingatkan, "Inilah sepak bola." Dari lima kali pertandingan kandang, Indonesia tak pernah kalah. Euforia terhadap timnas cukup tinggi.
Para pemain seperti kurang terlindungi dari kejaran wartawan, mulai dari pinggir lapangan latihan sampai di dalam pesawat.
Seperti diketahui adanya rombongan wartawan yang satu pesawat dengan rombongan Timnas.
Selain itu ada juga kegiatan PSSI bersama timnas ke rumah tokoh nasional dan ke sebuah pesantren di Jakarta, menjelang laga final pertama ini.
Jika ingin merebut gelar juara, Indonesia masih memiliki waktu 90 menit untuk mencetak gol banyak, setidaknya 4-0. Final kedua akan berlangsung di Jakarta, pada 29 Desember mendatang.
Adanya kegiatan agenda tak penting dari PSSI dan banyaknya permintaan wawancara pada pemain, kata Alfred Riedl mengganggu konsentrasi pemain.
"Hal itu tak perlu," katanya usai laga di Stadion Bukit Jalil, Minggu.
Dalam laga final pertama ini Indonesia menelan kekalahan pertamanya di Piala AFF 2010. Bermain di kandang Malaysia, Indonesia kalah 0-3.
Alfred Riedl mengingatkan, "Inilah sepak bola." Dari lima kali pertandingan kandang, Indonesia tak pernah kalah. Euforia terhadap timnas cukup tinggi.
Para pemain seperti kurang terlindungi dari kejaran wartawan, mulai dari pinggir lapangan latihan sampai di dalam pesawat.
Seperti diketahui adanya rombongan wartawan yang satu pesawat dengan rombongan Timnas.
Selain itu ada juga kegiatan PSSI bersama timnas ke rumah tokoh nasional dan ke sebuah pesantren di Jakarta, menjelang laga final pertama ini.
Jika ingin merebut gelar juara, Indonesia masih memiliki waktu 90 menit untuk mencetak gol banyak, setidaknya 4-0. Final kedua akan berlangsung di Jakarta, pada 29 Desember mendatang.
Kejar Banyak Gol, Riedl Sebaiknya Pasang Tiga Penyerang
Melihat Timnas Indonesia kalah 0-3 saat melawan Malaysia di Final pertama Piala AFF Suzuki 2010 di Stadion Bukit Jalil, Minggu (26/12) malam, sungguh sangat menyesakkan. Para pemain Malaysia dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang dijaga Markus Horison. Mental bermain Firman Utina cs yang biasanya spartan dan militan juga tak berbekas di Bukit Jalil. Bahkan bek terbaik di Liga Super Indonesia yang juga pemain Persib Bandung , Maman Abdurahman, sampai bisa melakukan keteledoran.
Tapi sudahlah kita tak perlu menyalahkan sinar laser yang menyorot wajah Markus Horison dan Firman Utina. Tak ada gunanya pula meratapi hasil pertandingan malam itu. Timnas Indonesia harus cepat-cepat berbenah dan belajar dari kesalahan!
Kalah dengan skor 0-3 lalu harus mencetak minimal tiga gol ke gawang Malaysia dan tidak boleh kebobolan tentu bukan pekerjaan yang mudah. Tapi menang dengan angka 3-0 atau lebih atas Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) saat Final kedua Piala AFF Suzuki 2010 juga bukan hal yang mustahil.
Tuhan menganugerahkan otak dan fisik yang sempurna kepada manusia untuk digunakan dengan optimal. Dan itu yang harus dilakukan para pemain dan pelatih Timnas Indonesia.
Tim kita punya kecepatan, pemain sayap yang agresif dan umpan-umpan pendek yang rapat. Beberapa pemain kita juga memiliki naluri menyerang dan mencetak gol yang bagus. Itu semua adalah keunggulan Timnas Indonesia dan harus digeber saat melawan Malaysia Rabu (29/12) nanti.
Alfred Riedl, Wolfgang Pikal dan Widodo C. Putro tentu paham kelebihan dan kekurangan timnya dibanding kita semua yang berada di luar Timnas. Keputusan Riedl memasang Yongki Aribowo saat di final pertama memang tidak membuahkan hasil bagus. Tapi masih ada nama Irfan Bachdim dan Bambang Pamungkas.
Jika boleh memberi saran ada baiknya Riedl memasang tiga striker sekaligus sebagai starter saat menghadapi Malaysia: Gonzalez, Irfan dan Bepe, dengan Yongki sebagai cadangan.
Gonzalez dan Bepe diduetkan sebagai striker di kotak penalti lawan. Sedangkan Irfan agak ditarik sedikit ke belakang sehingga posisinya mirip penyerang lubang atau second striker.
Pertimbangannya, Bepe dan Gonzalez memiliki naluri mencetak gol yang bagus. Keduanya sudah teruji di level kompetisi Liga Super Indonesia selama bermusim-musim. Terlebih Bepe yang sudah lebih dari 10 tahun membela merah putih.
Tak hanya itu keduanya juga piawai melakukan trik di kotak penalti, sebuah keuntungan yang bisa dimanfaatkan oleh kita. Walau kecepatan Bepe dan Gonzalez sudah mulai menurun, nama besar mereka dipastikan akan membuat bek Malaysia memberikan perhatian ekstra.
Sedangkan tujuan Irfan diposisikan sebagai penyerang lubang karena ia memiliki skill mengolah bola yang bagus dan piawai menggiring bola melewati satu dua pemain. Ia juga bisa bermain satu dua sentuhan dengan Gonzalez atau Bepe.
Skill ini dibutuhkan untuk mengacak-acak pertahanan Malaysia. Tentu kita berharap pemain bertahan Malaysia melakukan pelanggaran di wilayah mereka. Sekaligus membantu membuka ruang untuk Gonzalez dan Bepe.
Resiko memasang tiga penyerang ialah Riedl hanya bisa menempatkan tiga gelandang. Artinya ketiga gelandang yang dipasang harus bekerja lebih keras.
Karena Okto tak bisa main akibat akumulasi kartu kuning, Arif Suyono sudah pasti menjadi penggantinya. Ia akan menjadi trio gelandang bersama Firman Utina dan Ahmad Bustomi.
Arif, Firman dan Bustomi harus mengoptimalkan penguasaan bola dan menghindari umpan lambung langsung ke jantung pertahanan Malaysia.
Umpan langsung ke daerah pertahanan Malaysia akan sangat riskan jika jatuh ke kaki pemain Harimau Malaya. Penguasaan bola akan dimiliki tim lawan dan berbahaya jika mereka melakukan serangan balik.
Bermain rapat dan mengandalkan umpan pendek menjadi salah satu solusinya. Kombinasi dengan bek sayap juga akan semakin merepotkan pertahanan Malaysia.
Untuk Lini pertahanan Riedl harus berbenah. Nama Maman Abdurahman ada baiknya diganti dengan bek jangkung asal Papua, Yesayas Desnam. Bek 25 tahun asal klub Persiwa Wamena itu patut diberi kesempatan.
Meski masih minim pengalaman, Yesayas tentu akan tampil all out untuk membuktikan kalau ia punya kualitas. Meski bisa saja ia grogi langsung tampil di partai akbar yang penuh dengan tekanan.
Alasan Maman diganti untuk menghindari trauma akibat kesalahannya di final pertama. Sekaligus memberi shock therapy kepada pemain lainnya kalau kesalahan sekecil apapun haram dilakukan saat membela merah putih dan jika ingin menjadi juara.
Untuk Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur dan M. Nasuha, ketiganya dinilai baik dan cukup kompak. Tinggal bagaimana Riedl menekankan pentingnya menjaga pemain lawan dengan ketat, mengawasi pergerakan tanpa bola pemain lawan dan menghindari pelanggaran yang tidak perlu di daerah pertahanan sendiri.
Riedl pun kembali harus memompa semangat anak buahnya. Bertempur hingga akhir, menang untuk kebanggaan lalu mencetak sejarah adalah sebuah pengalaman hidup yang pasti akan sulit dilupakan. Kekompakan dan konsentrasi para pemain juga harus terus dipelihara.
Selebihnya mari kita berdoa dan terus mendukung dengan semangat Timnas Indonesia yang berjuang mengharumkan nama bangsa. Sekaligus berharap keberuntungan memihak Indonesia. Pemain dan pelatih pasti tahu apa yang akan mereka lakukan tanggal 29 Desember 2010 nanti.
Untuk para suporter di Stadion GBK dan sekitaran Senayan, sebaiknya dukung Timnas Anda dengan cara yang suportif. Jangan melakukan aksi kekerasan atau merusak fasilitas umum sebelum atau usai menonton pertandingan. Karena jika suporter bertindak bodoh dan anarkis, nama Indonesia akan semakin terpuruk.
Nurdin Halid, Nugraha Besoes, PSSI, media dan politisi oportunis boleh kita benci, tapi tetap cintai Timnas Indonesia dan stadion kebanggaan kita, Stadion Gelora Bung Karno!
Selasa, 21 Desember 2010
budaya indonesia
- Pertanian
- Struktur Ketatanegaraan Republik Indonesia
- Piagam Jakarta
- Perjanjian-perjanjian
- Pembagian Daerah
- Pelabuhan Laut Indonesia
- Zaman Kerajaan Di Indonesia
Kebudayaan Indonesia
Oleh: AnneAhira.com Content Team
( 53 ) | Jumlah komentar: 140 Kebudayaan Indonesia bisa di artikan seluruh cirikhas suatu daerah yang ada sebelum terbentuknya nasional Indonesia, yang termasuk kebudayaan Indonesia itu adalah seluruh kebudayaan lokal dari seluruh ragam suku-suku di Indonesia.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab.
Berikut kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia
A. NAMA-NAMA ALAT MUSIK DAERAH
B. NAMA-NAMA RUMAH ADAT
1. Provinsi DI Aceh.
Rumah Adat Aceh berbentuk panggung. Mempunyai 3 serambi yaitu Seuramue Keu (serambi depan), Rumah Inong (serambi tengah), dan Seurarnoe Likot (serambi belakang). Selain itu ada rumah berupa lumbung padi yang dinamakan Krong Pade atau Berandang.
2. Provinsi Sumatra Utara
Rumah adat Sumatra Utara Jahu ba1on, sebuah rumah pertemuan keluarga besar. Berbentuk pangung dan ruang atas untuk tempat tinggal. Pada ruang ini tak ada kamar-kamar dan biasanya 8 keluarga tinggal bersama-sama. Tempat tidur lebih tinggi dari dapur.
3. Provinsi Sumatra Barat
Rumah adat untuk tempat tinggal di Sumatra Barat adalah Rumah Gadang. Rumah tersebut dapat dikenali dari tonjalan atapnya yang mencuat ke atas yang bermakna menjurus kepada Yang Maha Esa. Tonjolan itu di namakan gojong yang banyaknya 4-7 buah.
4. Provinsi Riau
Rumah adat di daerah Riau bernama Selaso Jatuh Kembar. Ruangan rumah ini terdiri dari ruangan besar untuk tempat tidur. ruangan bersila, anjungan dan dapur. Rumah adat ini dilengkapi pula dengan Balai Adat yang dipergunakan untuk pertemuan dan musyawarah adat.
5. Provinsi Jambi
Rumah adat Jambi dinamakan Rumah Panggung dengan model kajang lako, merupakan rumah tinggai yang terbagi dalam 8 ruangan. Ruang Jogan, Serambi depan. Serambi dalam. kamar Amben melintang. Serambi belakang, ruang Laren. ruang Garang. ruang Tengganai.
6. Provinsi Sumatra Selatan.
Rumah adat Sumatra Selatan bernama Rumah Limas. Merupakan rumah panggung berjenjang lima dengan bermakna Lima Emas. yaitu keagungan, rukun dan damai, sopan santun, aman dan subur, sertamakmur dan sejahtera.
7. Provinsi Lampung
Rumah adat di Lampung ialah Rumah Sesat, yang digunakan untuk musyawarah tertinggi antara marga-marga. Jambal Agung atau Lorong Agung adalah nama tangga menuju Rumah Sesat.
8. Provinsi Bengkulu
Nama rumah adat daerah Bengkulu adalah Rumah Rakyat, terdiri 3 kamar yaitu : kamar orang tua, kamar gadis, dan kamar bujang. Kolong bawahnya untuk menyimpan kayu dapur dan barang lainnya.
9. Provinsi DKl. lakarta
Rumah tradisional khas Jakarta dinamakan Rumuh Kebaya. Atapnya berbcntuk. Joglo. Pembagian ruangannya, serambi depan disebut Paseban. Dindingnya tcrbuat dari panil-panil yang dapat dibuka-huka dan digeser-geser ketepi. Hal ini dimaksudkan untuk ruangan yang lebiih luas. Bila suatu waktu di adakan acara selamatan atau hajatan.
10. Provinsi Jawa Barat
Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan model rumah adat Jawa Barat. Keraton ini terdiri 4 ruangan. Jinem atau pendopo, Pringgodani, ruang Probayasa, dan ruang Panembahan.
11. Provinsi Jawa Tengah
Padepokan Jawa Tengah merupakan sebuah bangunan induk istana Mangkunegaran di Surakarta. Rumah penduduk dan keraton di Jawa Tengah umumnya terdiri atas 3 ruangan. Pendopo. Pringgitan, dan Dalem.
13. Provinsi DI Yogyakarta
Bangsal Kencono Kraton Yogyakarta merupakan sebuah bangunan Pendopo model rumah adat daerah Yogyakarta. Di depan Bangsal Kencono terdapat dua patung batu Gupolo yang memegang gada (sejenis alat pemukul ).
14. Provinsi Jawa Timur
Model rumah adat Jawa Timur Rumah Situbondo yang mendapat pengaruh dari rumah Madura. Rumah itu tidak meniliki pintu belakang dan tanpa kamar-kamar pula. Serambi depan tempat menerima tamu laki-laki dan tamu perempuan diterima di serambi belakang. Mereka masuk dari samping rumah.
15. Provinsi Bali.
Gapura Candi merupakan pintu masuk rumah adat di Bali. Balai Bengang adalah tempat istirahat, dan Balai Wantikan adalah tempat adu ayam atau pagelalaran kesenian. Kori Agung adalah pinto masuk pada waktu upacara besar dan Kori Babetelan merupakan pintu masuk untuk keperluan keluarga.
16. Provinsi Nusa Tenggara Barat
Istona Sultan Sumbawa merupakan model rumah adat daerah Nusa Tenggara Barat. Bangunan tersebut berlantai tiga, lerhuat dari kayu jati dan beratap strap. Lantai bawah tempat pengawalan. Lantai kedua, tempat kediaman sultan dan permaisuri. Sedangkan disediakan untuk para putri dan keluarga lainnya.
17. Provinsi Kalimantan Timur
Rumah adat daerah Nusa Tenggara Timur adalah Rumah Musalak. Rumah itu berbentuk panggung dan di bawahnya terdapat balai panjang tempat menerima tamu. Tiang-tiangnya berdiri pada landasan batu besar, sehingga tidak perlu di tanam dalam tanah.
18. Propinsi Kalimantan Barat
Model rumah adat kalimantan Barat yang berbentuk panggung. Bagian kolongnya tidak di pergunakan, karena tanahnya berawa-rawa. Pada kiri kanan rumah terdapat kamar-kamar dan di tengahnya merupakan ruang upacara dan pertemuan. Bangunan tersebut terbuat dari kayu dan atapnya dari sirap.
19. Provinsi Kalimantan Tengah
Rumah adat kalimantan Tengah dinamakan Rumah Betang. Rumah itu panjang, bawah kolongnya di gunakan untuk bertenun dan menumbuk padi. Satu bangunan rumah di huni oleh kurang lebih 20 kepala keluarga.
20. Provinsi Kalimantan Selatan
Rumah adat Kalimantan Selatan disebut Rumah Bubungan Tinggi. Bagian depan rumah berfungsi sebagai teras yang dinamakan Pelatar: Rumah ini merupakan rumah panggung dan dibawahnya untuk menyimpan padi dan sebagainya.
21. Provinsi Kalimanta Timur
Rumah Lamin adalah rumah adat suku Dayak Kenyah. Rumah Itu berbentuk panggung setinggi 3 meter dan dihuni oleh 25 – 30 kepala keluarga. Halaman rumah dihiasi oleh patung-patung Blontang, menggambarkan dewa-dewa sebagai penjaga rumah atau kampung.
22. Provinsi Sulawesi Utara
Rumah adat Sulawesi Utara ialah Rumah Pewaris, Rumah ini mempunyei ruang tamu, ruang keluarga dan kamar-kamar. Di kanan-kiri rumah terdapat tangga, tangga sebelah kanan untuk memasuki rumah. sedang untuk keluar rumah menuruni tangga yang sebelah kiri.
23. 22. Provinsi Sulawesi Tengah
Rumah adat Sulawesi Tengah adalah Rumah Tambi. Rumah tersebut berbentuk panggung dan atapnya sekaligus berfungsi sebagai dinding Tangga untuk naik terbuat dan batang kayu bulat dan atap rumah terbuat dari daun rumbia atau bambu di belah dua.
24. Provinsi Sulawesi Tenggara
Rumah adat Sulawesi Tenggara disebut juga Malige. Bangunan tersebut berbentuk panggung terdiri dari tiga lantai. Pada kiri kanan lantai dua da ruang tempat penenun kain yang di sebut bate
25. Provinsi Sulawesi Selatan
Rumah adat orang Toraja di Sulawesi Selatan adalah Tongkonan. Kolong rumah itu berupa kandang kerbau belang atau Tedong Bonga. Dii depan rumah tersusun tanduk-tanduk kerbau, sebagai lambang pemiliknya telah berulang kali mengadakan upacara kematian secara besar-besaran. Tongkonan tcrdiri 3 ruangan. ruang tamu, ruang makan, dan ruang belakang.
26. Provinsi Maluku
Rumah adat Maluku dinamakan Bailo, dipakai untuk pertemuan, musyawarah dan upacara yang di sebut seniri negeri. Rumah tersebut merupakan panggung. Atapnya besar dan tinggi terbuat dari daun rumbia, sedang dindingnya dari tangkai rumbia, yang di sebut gaba-gaba
27. Provinsi Papua
Rumah adat daerah Papua, suku Dani adalah Honai, Rumah tersebut terdiri dari dua lantai terdiri dua lantai, lantai pertama sebagai tempaat tidur dan lantai dua untuk tempat bersantai, dan tempat makan. Hunai berbentuk jamur dengan ketinggian sekitar 4 meter.
C. NAMA-NAMA SENI PERTUNJUKAN/TEATER RAKYAT.
D. NAMA-NAMA SENJATA TRADISIONAL
E. NAMA-NAMA TARIAN DAERAH
1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh
F. NAMA-NAMA LAGU DAERAH
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab.
Berikut kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia
A. NAMA-NAMA ALAT MUSIK DAERAH
1 | Alosu | : | Berupa kotak anyaman daun kelapa, didalamnya berisi biji-biji - Dari Sulawesi Selatan. |
2 | Anak Becing | : | Berupa dua batang logam seperti pedayung – dari Sulawesi Selatan. |
3 | Angklung | : | Terbuat dari bambu – Dari Jawa Barat |
4 | Aramba | : | Bentuknya seperti bende - Dari Pulau Nias. |
5 | Arumba | : | Terbuat dari Bambu - Dari daerah Sunda. |
6 | Atowo | : | Sejenis genderang - Dari Papua. |
7 | Babun | : | Sejenis kendang - Dari Kalimantan Selatan. |
8 | Basa-basi | : | Sejenis terompet dari bambu yang di pasang rangkap – Dari Sulawesi Selatan |
9 | Calung | : | Terbuat dari bambu - Dari daerah Sunda |
10 | Cungklik | : | Sejenis kulintang dari kayu -Dari Pulau Lombok |
11 | Dog-dog | : | Sejenis genderang - Dari Jawa Barat. |
12 | Doli-doli | : | Berupa empat bilah kayu lunak - Dari Pulau Nias |
13 | Druri Dana | : | Berupa bambu yang dikerat seperti garpu penala - Dari Pulau Nias. |
14 | Faritia | : | Aramba kecil – Dari Pulau Nias |
15 | Floit | : | Seruling bamhu- Dari daerah Maluku |
16 | Foi Mere | : | Sejenis seruling-Dari Pulau Flores |
17 | Gamelan Bali | : | Seperangkat alat musik - Dari daerah Bali |
18 | Gamelan Jawa | : | Seperangkat alat musik -Dari Jawa tengah |
19 | Gamelan Sunda | : | Seperangkat alat musik - Dari Daerah Sunda |
20 | Garantung | : | Berupa biulah-bilah kayu yang di gantung – Dari Tapanuli. |
21 | Gerdek | : | Seruling tempurung – Dari daerah Kalimantan. |
22 | Gonrang | : | Sejenis kendang – Dari daerah Simalungun. |
23 | Hapetan | : | Sejenis kacapi – Dari Tapanuli |
24 | Kecapi | : | Gitar kecil dengan dua dawai – terdapat di seluruh Nusantara |
25 | Keloko | : | Terompet kulit kerang - Dari Doro Fores Timur |
26 | Kere-kere Galang | : | Sejeris rebab - Dari daerah Goa. |
27 | Keso-keso | : | Sejenis seruling - Dari daerah Goa. |
28 | Kinu | : | Sejenis seruling - Dari Pulau Roti. |
29 | Keledi | : | Alat musik tiup – Dari Kalimantan. |
30 | Kolintang | : | Berupa bilah-bilah kayu yang disusun di atas kotak kayu - Dari Minahasa. |
31 | Lembang | : | Sending panjang - Dari daerah Toraja. |
32 | Nafiri | : | Alat musik tiup - Dari Maluku. |
33 | Popondi | : | Alat musik petik - Dari Toraja, Sulawesi Selatan. |
34 | Rehab | : | Alat musik gesek - Dari Jawa Barat. |
35 | Sampek | : | Sejenis gitar – Dari Dayak Kalimantan. |
36 | Sasando | : | Alat musik petik -Dari Nusa Tenggara Timor. |
37 | Seluang | : | Seruling bambu - Dari Minangkabau |
38 | Serunai | : | Alat musik tiup - Dari Sumatra. |
39 | Siter/Celempung | : | Alat music petik – Dari Jateng, dan Jabar |
40 | Talindo | : | Alat musik petik - Dari Sulawesi. |
41 | Talempong Pacik | : | Alat musik pukul seperti gong kecil - Dari Sumbar, |
42 | Tifa | : | Genderang kecil - Dari Maluku atau Papua |
43 | Totobuang | : | Sejenis talempong - Dari Maluku. |
B. NAMA-NAMA RUMAH ADAT
1. Provinsi DI Aceh.
Rumah Adat Aceh berbentuk panggung. Mempunyai 3 serambi yaitu Seuramue Keu (serambi depan), Rumah Inong (serambi tengah), dan Seurarnoe Likot (serambi belakang). Selain itu ada rumah berupa lumbung padi yang dinamakan Krong Pade atau Berandang.
2. Provinsi Sumatra Utara
Rumah adat Sumatra Utara Jahu ba1on, sebuah rumah pertemuan keluarga besar. Berbentuk pangung dan ruang atas untuk tempat tinggal. Pada ruang ini tak ada kamar-kamar dan biasanya 8 keluarga tinggal bersama-sama. Tempat tidur lebih tinggi dari dapur.
3. Provinsi Sumatra Barat
Rumah adat untuk tempat tinggal di Sumatra Barat adalah Rumah Gadang. Rumah tersebut dapat dikenali dari tonjalan atapnya yang mencuat ke atas yang bermakna menjurus kepada Yang Maha Esa. Tonjolan itu di namakan gojong yang banyaknya 4-7 buah.
4. Provinsi Riau
Rumah adat di daerah Riau bernama Selaso Jatuh Kembar. Ruangan rumah ini terdiri dari ruangan besar untuk tempat tidur. ruangan bersila, anjungan dan dapur. Rumah adat ini dilengkapi pula dengan Balai Adat yang dipergunakan untuk pertemuan dan musyawarah adat.
5. Provinsi Jambi
Rumah adat Jambi dinamakan Rumah Panggung dengan model kajang lako, merupakan rumah tinggai yang terbagi dalam 8 ruangan. Ruang Jogan, Serambi depan. Serambi dalam. kamar Amben melintang. Serambi belakang, ruang Laren. ruang Garang. ruang Tengganai.
6. Provinsi Sumatra Selatan.
Rumah adat Sumatra Selatan bernama Rumah Limas. Merupakan rumah panggung berjenjang lima dengan bermakna Lima Emas. yaitu keagungan, rukun dan damai, sopan santun, aman dan subur, sertamakmur dan sejahtera.
7. Provinsi Lampung
Rumah adat di Lampung ialah Rumah Sesat, yang digunakan untuk musyawarah tertinggi antara marga-marga. Jambal Agung atau Lorong Agung adalah nama tangga menuju Rumah Sesat.
8. Provinsi Bengkulu
Nama rumah adat daerah Bengkulu adalah Rumah Rakyat, terdiri 3 kamar yaitu : kamar orang tua, kamar gadis, dan kamar bujang. Kolong bawahnya untuk menyimpan kayu dapur dan barang lainnya.
9. Provinsi DKl. lakarta
Rumah tradisional khas Jakarta dinamakan Rumuh Kebaya. Atapnya berbcntuk. Joglo. Pembagian ruangannya, serambi depan disebut Paseban. Dindingnya tcrbuat dari panil-panil yang dapat dibuka-huka dan digeser-geser ketepi. Hal ini dimaksudkan untuk ruangan yang lebiih luas. Bila suatu waktu di adakan acara selamatan atau hajatan.
10. Provinsi Jawa Barat
Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan model rumah adat Jawa Barat. Keraton ini terdiri 4 ruangan. Jinem atau pendopo, Pringgodani, ruang Probayasa, dan ruang Panembahan.
11. Provinsi Jawa Tengah
Padepokan Jawa Tengah merupakan sebuah bangunan induk istana Mangkunegaran di Surakarta. Rumah penduduk dan keraton di Jawa Tengah umumnya terdiri atas 3 ruangan. Pendopo. Pringgitan, dan Dalem.
13. Provinsi DI Yogyakarta
Bangsal Kencono Kraton Yogyakarta merupakan sebuah bangunan Pendopo model rumah adat daerah Yogyakarta. Di depan Bangsal Kencono terdapat dua patung batu Gupolo yang memegang gada (sejenis alat pemukul ).
14. Provinsi Jawa Timur
Model rumah adat Jawa Timur Rumah Situbondo yang mendapat pengaruh dari rumah Madura. Rumah itu tidak meniliki pintu belakang dan tanpa kamar-kamar pula. Serambi depan tempat menerima tamu laki-laki dan tamu perempuan diterima di serambi belakang. Mereka masuk dari samping rumah.
15. Provinsi Bali.
Gapura Candi merupakan pintu masuk rumah adat di Bali. Balai Bengang adalah tempat istirahat, dan Balai Wantikan adalah tempat adu ayam atau pagelalaran kesenian. Kori Agung adalah pinto masuk pada waktu upacara besar dan Kori Babetelan merupakan pintu masuk untuk keperluan keluarga.
16. Provinsi Nusa Tenggara Barat
Istona Sultan Sumbawa merupakan model rumah adat daerah Nusa Tenggara Barat. Bangunan tersebut berlantai tiga, lerhuat dari kayu jati dan beratap strap. Lantai bawah tempat pengawalan. Lantai kedua, tempat kediaman sultan dan permaisuri. Sedangkan disediakan untuk para putri dan keluarga lainnya.
17. Provinsi Kalimantan Timur
Rumah adat daerah Nusa Tenggara Timur adalah Rumah Musalak. Rumah itu berbentuk panggung dan di bawahnya terdapat balai panjang tempat menerima tamu. Tiang-tiangnya berdiri pada landasan batu besar, sehingga tidak perlu di tanam dalam tanah.
18. Propinsi Kalimantan Barat
Model rumah adat kalimantan Barat yang berbentuk panggung. Bagian kolongnya tidak di pergunakan, karena tanahnya berawa-rawa. Pada kiri kanan rumah terdapat kamar-kamar dan di tengahnya merupakan ruang upacara dan pertemuan. Bangunan tersebut terbuat dari kayu dan atapnya dari sirap.
19. Provinsi Kalimantan Tengah
Rumah adat kalimantan Tengah dinamakan Rumah Betang. Rumah itu panjang, bawah kolongnya di gunakan untuk bertenun dan menumbuk padi. Satu bangunan rumah di huni oleh kurang lebih 20 kepala keluarga.
20. Provinsi Kalimantan Selatan
Rumah adat Kalimantan Selatan disebut Rumah Bubungan Tinggi. Bagian depan rumah berfungsi sebagai teras yang dinamakan Pelatar: Rumah ini merupakan rumah panggung dan dibawahnya untuk menyimpan padi dan sebagainya.
21. Provinsi Kalimanta Timur
Rumah Lamin adalah rumah adat suku Dayak Kenyah. Rumah Itu berbentuk panggung setinggi 3 meter dan dihuni oleh 25 – 30 kepala keluarga. Halaman rumah dihiasi oleh patung-patung Blontang, menggambarkan dewa-dewa sebagai penjaga rumah atau kampung.
22. Provinsi Sulawesi Utara
Rumah adat Sulawesi Utara ialah Rumah Pewaris, Rumah ini mempunyei ruang tamu, ruang keluarga dan kamar-kamar. Di kanan-kiri rumah terdapat tangga, tangga sebelah kanan untuk memasuki rumah. sedang untuk keluar rumah menuruni tangga yang sebelah kiri.
23. 22. Provinsi Sulawesi Tengah
Rumah adat Sulawesi Tengah adalah Rumah Tambi. Rumah tersebut berbentuk panggung dan atapnya sekaligus berfungsi sebagai dinding Tangga untuk naik terbuat dan batang kayu bulat dan atap rumah terbuat dari daun rumbia atau bambu di belah dua.
24. Provinsi Sulawesi Tenggara
Rumah adat Sulawesi Tenggara disebut juga Malige. Bangunan tersebut berbentuk panggung terdiri dari tiga lantai. Pada kiri kanan lantai dua da ruang tempat penenun kain yang di sebut bate
25. Provinsi Sulawesi Selatan
Rumah adat orang Toraja di Sulawesi Selatan adalah Tongkonan. Kolong rumah itu berupa kandang kerbau belang atau Tedong Bonga. Dii depan rumah tersusun tanduk-tanduk kerbau, sebagai lambang pemiliknya telah berulang kali mengadakan upacara kematian secara besar-besaran. Tongkonan tcrdiri 3 ruangan. ruang tamu, ruang makan, dan ruang belakang.
26. Provinsi Maluku
Rumah adat Maluku dinamakan Bailo, dipakai untuk pertemuan, musyawarah dan upacara yang di sebut seniri negeri. Rumah tersebut merupakan panggung. Atapnya besar dan tinggi terbuat dari daun rumbia, sedang dindingnya dari tangkai rumbia, yang di sebut gaba-gaba
27. Provinsi Papua
Rumah adat daerah Papua, suku Dani adalah Honai, Rumah tersebut terdiri dari dua lantai terdiri dua lantai, lantai pertama sebagai tempaat tidur dan lantai dua untuk tempat bersantai, dan tempat makan. Hunai berbentuk jamur dengan ketinggian sekitar 4 meter.
C. NAMA-NAMA SENI PERTUNJUKAN/TEATER RAKYAT.
1 | Banjet | : | Pertunjukan rakyat di daerah Jawa Barat bagian utara. |
2 | Kethoprak | : | Hidup di daerah Jawa Tengah, ceritanya diambil dari sejarah atau babad zaman raja-raja dahulu. |
3 | Laes/rintren | : | Permainan rakyat yang mengandung unsur kegaiban di daerah Jawa Tengah. |
4 | Lengguk | : | Seperti rudat, di daerah Jawa Tengah. |
5 | Lenong | : | Seperti ludruk, hidup di daerah Jakarta. |
6 | Ludruk | : | Hidup di daerah Jawa Timur, ceritanya merupakan kejadian sehari-hari atau mengambil tokoh-tokoh tertentu. |
7 | Makyong | : | Pertunjukan rakyat di daerah Riau, pelakunya memakai topeng dan kuku buatan yang panjan. |
8 | Mamanda | : | Pertunjukan rakyat di daerah Kalimantan. lebih hanyak bersifat komedi. |
9 | Opak Alang | : | Kethoprak yang diiringi rebana, di Java Tengah bagian Utara. |
10 | Randai | : | Nyanyian yang disertai gerak tari dan silat dari daerah Sumatra Barat. |
11 | Reog | : | Dari daerah Ponorogo, Jawa Timur. Permainannya memakai topeng kepala macan. Di hiasi bulu-bulu merak, sering disertai dengan kuda kepang. |
12 | Rudat | : | Seni tari dan nyanyian yang diiringi bana, di daerah Jawa Barat. Lagu-lagunya berisi ajaran agama Islam. |
13 | Srandul | : | Seperti ketoprak, tetapi tebih sederhana, cukup dimainkan di halaman rumah, hidup di daerah Jawa Tengah. |
14 | Tarling | : | Seperti ludruk yang hidup di daerah Cirebon, Jawa Barat. |
15 | Wayang Golek | : | Hidup di daerah Jawa Tengah, dimainkan oleh seorang dalang. |
16 | Wayang Kulit | : | Hidup di daerah Jawa Tengah dimainkan oleh seorang dalang |
17 | Wayang orang | : | Hidup di daerah Jawa Tengah, ceritanya diambil dan Mahabarata atau Ramayana. |
D. NAMA-NAMA SENJATA TRADISIONAL
1 | DI Aceh | : | Pisau Belati. Senjata tradisional Papua yang terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan bulunya menghiasi hulu belati tersebut. |
2 | Sumatra Utara | : | Parang ,Salawaku. Panjangnya 90 - 100 cm. sedangkan perisainya dihiasi dengan motif-mo¬tif yang melambangkan keberanian. |
3 | Sumatra Barat | : | Badik, merupakan senjata tradisional. Senjata lainnya adalah Peda, Sabel. dan Tombak. |
4 | Riau | : | Keris. Bentuknya berlekuk-lekuk seperti keris pada umumnya. Senjata lainnya pedang, tombak, lembing, dan sumpitan. |
5 | Jambi | : | Pasatimpo, berbentuk parang dan hulunya bengkok ke bawah. |
6 | Sumatra Selatan | : | Keris. Di Sulawesi Utara keris bentuknya lurus tanpa berlekuk-lekuk. |
7 | Lampung | : | Mandau, senjata yang berbentuk parang dengan panjang kira-kira 1/2 meter. |
8 | Bengkulu | : | Keris. Ukuran keris Kalimantan Selatan paling panjang 30 cm. |
9 | DKI Jakarta | : | Mandau. Senjata terkenal lainnya adalah Lunjuk Sumpit, Randu (sejenis tombak), dan perisai. |
10 | Jawa Barat | : | Mandau. Mandau yang dipakai berperang dilengkapi dengan perisai yang disebut Kelikit. |
11 | JawaTengah | : | Sundu. Senjata ini yang umumnya dipakai penduduk di NTT. Senjata lainnya adalah Saweo, Pisau, dan Kampak. |
12 | DI Yogyakarta | : | Keris. Ada berbagai jenis keris di Nusa Tenggar Barat, misalnya Sampari dan Sondi. Di Lombok sondi ini bernama Grantim |
13 | Jawa Timur | : | Keris. Selain sebagai senjata untuk membela diri, keris dapat mewakili seseorang dalam suatu undangan pernikahan. |
14 | Bali | : | Clurit. Senjata sejenis arit yang mengerikan. Selain itu ada Sondre, Kodi, dan Tombak. |
15 | Nusa Tenggara Barat | : | Keris. Di Yogyakarta senjata tersebut merupakan senjata tradisional. Keris-keris itu diberi pula gelar gelar kehormatan seperti Kanjeng Kyai Plered, Kanjeng Kyai Kopek, Kanjeng Kyai Ageng Baru dan sebagainya. |
16 | Nusa Tenggara Timor | : | Keris. Di daerah Jawa Tengah senjata tersebut mendapat tempat penting dalam kehidupan masyarakatnya. Keris dapat menunjukka kedudukan seseorang dalam mayarakat. |
17 | Kalimantan Barat | : | Kujang. Senjata tradisional Jawa Barat. Pada mata kujang terdapal 1- 5 lobang. Senjata lainnya adalah Keris Kirompang, Keris Kidongkol, dan Golok. |
18 | Kalimantan Tengah | : | Badik. Merupakan senjata tradisional masyarak Jakarta. Parang atau golok banyak digunakan oleh para pendekar. |
19 | Kalimantan Selatan | : | Keris. Keris yang dianggap keramat atau pemberani panjangnya 13 jari. Selain itu ada Kuduk, dan Rudus. |
20 | Kalimantan Timur | : | Keris. Senjata Lampung yang terkenal adalah Terapang Selain itu ada Penduk, Payan, Beladau, dan Badik. |
21 | Sulawesi Utara | : | Keris. Senjata tradisional Sumatra Selatan yang berlekuk dengan jumlah ganjil. misalnya berlekuk 7,9, atau 13. |
22 | Sulawesi Tengah | : | Keris wilahan yang berlekuk-lekuk. Sedangkan keris yang bentuknya lurus dinamakan Badik Tumbuk Lada. |
23 | Sulawesi Tenggara | : | Pedang Janawi. Pedang ini biasanya di pakai, dipakao oleh panglima perang sadangkan prajuritnya memakai klewang. |
24 | Sulawesi Selatan | : | Karih, merupakan senjata tradisional berupa senjata tikam. Selain itu ada Ruduih, dan lading. |
25 | Maluku | : | Piso Surit, Pio Gaja Dompak, dan Hujur. Piso Surit, adalah sejenis belati dan merupakan senjata tradisional di Tanah Karo. |
26 | Papua | : | Rencong, Selain rencong, ada Pedang Daun tebu, Oom Ngom. dan Reudeuh. |
E. NAMA-NAMA TARIAN DAERAH
1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh
- Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.
- Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam
- Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.
- Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa
- Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.
- Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.
- Tart Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.
- Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara
- Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.
- Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.
- Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.
- Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.
- Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
- Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.
- Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.
- Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.
- Tarri Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi
- Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat
- Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga.
- Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan.
- Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.
- Tari Balean Dadas, Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit.
- Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tamu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku.
- Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis.
- Tari Jangget, adalah tarian untuk upacara-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.
- Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.
- Tari Lenso. merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku.
- Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.
- Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.
- Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun.
- Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja.
- Tari Batunganga, sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk ke dalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat keluar dari dalam batu itu.
- Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai.
- Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya.
- Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian).
- Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawanan, dan kegagahan rakyat Papua.
- Tari Selamat Datang, tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati.
- Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah orang meninggal karena kecelakaan.
- Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau.
- Tori Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi
- Kipas, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu.
- Bosara, merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes.
- Tari Lumense, tari dari Poso yang merupakan tarian selamat datang untuk menyambut tamu agung.
- Tari Peule Cinde, termasuk pula tarian untuk menyambut tamu agung. Puncak acaranya adalah dengan menaburkan bunga bagi para tamu.
- Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalam menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton.
- Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati.
- Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan.
- Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo.
- Tari Piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sam.
- Tari Payung : Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita.
- Tari Tanggal, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat.
- Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran daerah Sumatra Selatan
- Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan.
- Tari Tor Tor, Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk.
- Tari Serimpi Sangu Pati, sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut.
- Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai
F. NAMA-NAMA LAGU DAERAH
1 | Ampar - ampar Pisang | : | Kalimantan Selatan |
2 | Anak Kambing Saya | : | Nusa Tenggara Timur |
3 | Angin Mamiri | : | Sulawesi Selatan |
4 | Anju Ahu | : | Sumatera Utara |
5 | Apuse | : | Papua |
6 | Ayam Den Lapeh | : | Sumatera Barat |
7 | Barek Solok | : | Sumatera Barat |
8 | Batanghari | : | Jambi |
9 | Balelebo | : | Nusa Tenggara Barat |
10 | Bubuy Bulan | : | Jawa Barat |
11 | Bungong Jeumpa | : | Nangroe Aceh |
12 | Burung Tantina | : | Maluku |
13 | Butet | : | Sumatera Utara |
14 | Cik-cik Periuk | : | Kalimantan Barat |
15 | Cing Cangkeling | : | Jawa Barat |
16 | Dago Inang Sarge | : | Sumatera Utara |
17 | Dayung Palinggam | : | Sumatera Barat |
18 | Dek Sangke | : | Sumatera Selatan |
19 | Desaku | : | Nusa Tenggara Timur |
20 | Esa Mokan | : | Sulawesi Utara |
21 | Gambang Suling | : | Jawa Tengah |
22 | Gek Kepriye | : | Jawa Tengah |
23 | Goro-gorone | : | Maluku |
24 | Gundul Pacul | : | Jawa Tengah |
25 | Haleleu Ala De Teang | : | Nusa Tenggara Barat |
26 | Huhatee | : | Maluku |
27 | IIir-ilir | : | Jawa Tengah |
28 | Indung - indung | : | Kalimantan Timur |
29 | Injit - injit Semut | : | Jambi |
30 | Jali-jali | : | Jakarta |
31 | Jamuran | : | Jawa Tengah |
32 | Kabile-bile | : | Sumatera Selatan |
33 | Kalayar | : | Kalimantan Tengah |
34 | Kambanglah Bunga | : | Sumatera Barat |
35 | Kampung Nan Jauh di Mato | : | Sumatera Barat |
36 | Ka Parak Tingga | : | Sumatera Barat |
37 | Keraban Sape | : | Jawa Timur |
38 | Keroncong Kemayoran | : | Jakarta |
39 | Kicir-kicir | : | Jakarta |
40 | Kole-kole | : | Maluku |
41 | Lalan Belek | : | Bengkulu |
42 | Lembah Alas | : | Nangroe Aceh |
43 | Lipang-lipangdang | : | Lampung |
44 | Lisoi | : | Sumatera Utara |
45 | Macep-cepetan | : | Bali |
46 | Madedek Magambiri | : | Sumatera Utara |
47 | Malam Baiko | : | Sumatera Barat |
48 | Mande-mande | : | Maluku |
49 | Manuk Dadali | : | Jawa Barat |
50 | Ma Rencong | : | Sulawesi Selatan |
51 | Mejangeran | : | Bali |
52 | Meriam Tomong | : | Sumatra Utara |
53 | Meyong-meyong | : | Bali |
54 | Moree | : | Nusa Tenggara Barat |
55 | Na Sonang Duhita Nadua | : | Sumatera Utara |
56 | Ngusak Asik | : | Bali |
57 | Nuluya | : | Kalimantan Tengah |
58 | Ina Ni Keke | : | Sulawesi Utara |
59 | Ole Sioh | : | Maluku |
60 | Re Re | : | Nusa Tenggara Barat |
61 | Orlen-orlen | : | Nusa Tenggara Barat |
62 | Ulate | : | Maluku |
63 | Pai Mura Rame | : | Nusa Tenggara Barat |
64 | Pakarena | : | Sulawesi Selatan |
65 | Palu Lempong Pupoi | : | Kalimantan Tengah |
66 | Panon Hideung | : | Jawa Barat |
67 | Paras Barantai | : | Kalimantan Selatan |
68 | Pelo Tawa - tawa | : | Sulawesi Tenggara |
69 | Pileuleuyan | : | Jawa Barat |
70 | Pinang Muda | : | Jambi |
71 | Piso Surit | : | Sumatera Utara |
72 | Pitik Tukung | : | Yogyakarta |
73 | Potong Bebek | : | Nusa Tenggara Timur |
74 | Putri Ayu | : | Bali |
75 | Rambadia | : | Sumatera Utara |
76 | Rang Talu | : | Sumatera Barat |
77 | Rasa Sayang-sayange | : | Maluku |
78 | Ratu Anom | : | Bali |
79 | Saputangga Bapuncu Ampat | : | Kalimantan Selatan |
80 | Sarinande | : | Maluku |
81 | Selendang Mayang | : | Jambi |
82 | Sengko-sengko | : | Sumatera Utara |
83 | Sepakat Segenap | : | Nangroe Aceh |
84 | Sinanggar Tulo | : | Sumatera Utara |
85 | Sing Sing So | : | Sumatera Utara |
86 | Sinom | : | Yogyakarta |
87 | Sipatokahan | : | Sulawesi Utara |
88 | Sitara Tilo | : | Sulawesi Utara |
89 | Soleram | : | Riau |
90 | Surilang | : | Jakarta |
91 | Suwe Ora Jamu | : | Yogyakarta |
92 | Tahanusangkara | : | Sulawesi Utara |
93 | Tanduk Majeng | : | Jawa Timur |
94 | Tanase | : | Maluku |
95 | Tari Tanggai | : | Sumatera Selatan |
96 | Tebe O Nana | : | Nusa Tenggara Barat |
97 | Tekate Dipanah | : | Yogyakarta |
98 | Tokecang | : | Jawa Barat |
99 | Tondok Kadindangku | : | Sulawesi Tengah |
100 | Tope Gugu | : | Sulawesi Tengah |
101 | Tumpi Wayu | : | Kalimantan Tengah |
102 | Tutu Koda | : | Nusa Tenggara Barat |
103 | Yamko Rame Yamko | : | Papua |
Langganan:
Postingan (Atom)